#IndonesiaTolakTakfiri - Aksi-aksi radikal kelompok-kelompok radikal dari kalangan manapun harus ditelaah dan dikupas secara tuntas. Seluruh muslimin harus dikerahkan untuk melawan gerakan ini.
- Dari sejak permulaan kemunculan Islam terutama setelah Rasulullah saw wafat, sejarah menyaksikan kemunculan gerakan dan kelompok-kelompok Islam yang beraneka ragam dalam tubuh Islam. Dalam banyak kasus, gerakan dan kelompok-kelompok ini tidak sejalan dengan ajaran Islam. Hingga sekarang pun, masalah ini masih terus berlanjut. Apakah penilaian Anda tentang faktor kemunculan gerakan dan kelompok seperti ini?
Mungkin analisa dan interpretasi terbaik untuk masalah ini adalah hadis Amirul Mukminin as yang menegaskan, “Permulaan kemunculan fitnah terjadi lantaran hawa nafsu yang diikuti dan bid’ah dalam diciptakan.”
Seluruh kelompok menyeleweng di sepanjang sejarah bersumber dari masalah ini. Sebagian oknum atau kelompok, lantaran ego hawa nafsu, enggan menerima kebenaran dan lantas menciptakan kebatilan. Atau sebuah kelompok menyeleweng muncul lantaran sebuah bid’ah dalam agama. Dengan kata lain, seseorang mungkin tidak memiliki ego untuk mengikuti hawa nafsu. Tetapi, lantaran tidak memahami kebenaran dengan benar, ia memasuki dunia produksi teori dan membentuk sebuah dunia pemikiran yang diikuti oleh orang lain.
Untuk itu, ketika kita menelaah seluruh aliran dan kelompok yang pernah ada dalam Islam, kedua faktor di atau salah satunya pasti ada.
Jika kita menelaah sumber kemunculan kelompok-kelompok di masa sekarang ini, kita akan memahami bahwa pemimpin mereka tidak tumbuh di jalan yang lumrah dan membuka lahan baru di bidang agama untuk mengelabuhi pemikiran masyarakat luas.
Pada hakikatnya, pemimpin kelompok-kelompok ini tidak memiliki akseptabilitas di tengah masyarakat dan bersedia memilih jalan pintas untuk mengumpulkan pengikut. Untuk menyulam aliran yang telah dibentuk, ia pasti menciptakan ajaran-ajaran baru yang berbeda dengan ajaran yang asli.
- Bagaimana dengan ISIL? Apakah kelompok ini juga lahir dari dua faktor tersebut?
Jika kita meneliti ISIL dengan lebih dalam, niscaya kita memahami bahwa kelompok ini adalah anak haram aliran Wahabiah dan bahkan lebih menyeleweng darinya. Wahabiah adalah sebuah aliran busuk yang berkembang di bawah pengaruh pemikiran Ibn Taimiah dan Muhammad bin Abdul Wahab. ISIL juga memiliki pemikiran-pemikiran batil yang dimiliki oleh Wahabiah. Lebih dari itu, pihak yang telah membentuk Wahabiah adalah badan inteligen Inggris dan Amerika.
Pada hakikatnya, ISIL hanyalah sebuah lawan untuk pemikiran jihad Islam yang dipimpin oleh Iran dan telah menghasilkan kelompok jihad Hizbullah. Negara-negara imperialis mengambil keputusan menciptakan sebuah gerakan takfiri dalam tubuh Dunia Islam guna melawan semangat jihad di atas. Sangat disayangkan, mereka sedikit mampu mewujudkan tujuan mereka dan berhasil menarik para pemuda yang tidak memiliki pengenalan cukup tentang Islam untuk melakukan kejahatan paling busuk atas nama Islam.
Sangat lumrah sekali. Jika kelompok teroris seperti ini memiliki persenjataan dan dukungan finansial, maka mereka akan mengklaim kekhalifahan dan melakukan apa saja yang mereka inginkan. Mereka akan mengeluarkan hukum yang mereka inginkan dengan nama haram, halal, dan jihad.
- Apakah cara yang bisa kita gunakan untuk melawan kelompok-kelompok semacam ini?
Jalan untuk melawan kelompok-kelompok semacam ini adalah persatuan Dunia Islam. Ahli Sunah harus melawan pemikiran-pemikiran busuk takfiri, dan Syiah harus mencegah sebagian oknum Syiah seperti Ayatullah Sayyid Shadiq Syirazi yang memiliki beberapa saluran televisi parabola untuk menebarkan pemikiran-pemikiran radikal. Syiah dan Ahli Sunah harus mengarahkan ujung panah jihad mereka ke arah negara-negara imperialis dunia dan rezim Zionis.
- Bagaimana ISIL bisa menelisik ke dalam tubuh Islam?
Kita harus mengklaisifikasikan ISIL dalam dua kelompok besar:
Pertama, para pemimpin takfiri yang masih berada di bawah pengaruh Saddam.
Kedua, pasukan pejalan kaki yang berdatangan dari berbagai negar di dunia. Sangat disayangkan, mereka ini hanyalah kalangan pemuda yang tertipu.
Pengorganisasian kelompok ini terlaksana dengan dua fasilitas penting:
Pertama, pemikiran kolot Wahabi.
Kedua, kelompok radikal Syiah yang dikenal dengan sebutan Syiah London.
Pada hakikatnya, ISIL dan Syiah London adalah dua mata gunting yang sedang berusaha ingin membasmi Islam.
0 komentar:
Posting Komentar