Sabtu, 04 Januari 2014



#IndonesiaTolakTakfiri - Kesaksian Rohani Pendeta Wahabi-Takfiri : Abdul Hakim Amir Abdat

Dauroh Takfiri ini di awali dengan mencerca semua amalan mayoritas Kaum Muslimin di seluruh dunia, mulai dari bacaan Sholawat oleh Pendeta Wahabi ini dibuat aturan yang ketat sedemikian rupa sehingga orang tidak boleh sembarangan bersholawat, harus ekstra hati - hati agar tidak terjerumus kepada Bid'ah. Ceramah ini sedang menggiring pendengarnya untuk Phobia dengan Sholawat.

Belum puas juga, sang Pendeta Takfiri lalu memfitnah Ratusan Juta Muslimin Indonesia bahkan di seluruh dunia yang menyanjung Nabi Muhammad saw dengan Panggilan Sayyidina, Habibina, Syafi'ina sebagai Ahlul Bid'ah seolah olah ia ingin menegaskan bahwa Nabi Muhammad saw bukan Sayyidul Anbiya (Penghulu Para Nabi), bukan Habibullah (Kekasih Allah) dan tidak bisa memberi Syafa'at kepada ummatnya kelak (Syafi'ina).

Peringatan Maulid Nabi : Bid'ah, Isra Mi'raj : Bid'ah, Nuzulul Qur'an : Bid'ah, Dzikir Berjama'ah : Bid'ah, setelah semuanya di Bid'ahkan maka kita segera bersiap menyaksikan Amnesia Massal Ummat Islam kepada Nabinya Muhammad saw.

Tidak cukup sampai disitu, Pendeta Wahabi ini juga memfitnah para Ahli Bid'ah (baca: Mayoritas Muslimin di seluruh Dunia) telah merobah - robah Ayat-Ayat Al Qur'an seperti orang-orang Yahudi. Secara Tegas dan Nyata Pendeta Takfiri ini mengingkari Penjagaan Allah terhadap Al Qur'an, dia meyakini Al Qur'an bisa dirobah ke kanan dan ke kiri.

Alhasil, sang Pendeta Wahabi pun menyimpulkan bahwa mayoritas Muslimin sedang berada di Abwabi Jahannam = di depan Pintu Jahannam (Neraka yang paling bawah dan paling dahsyat siksaannya, disediakan khusus untuk orang-orang Kafir).

0 komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *

Tentang Kami


Hak Cipta Hanyalah Milik Allah Semata. Kaum Muslimin Berhak Memanfaatkan Semua Postingan di Blog Ini untuk Tujuan Kemaslahatan Umat. SHARE YOUR KNOWLEDGE FOR FREE!!